Apa Sebenarnya perbedaan dari rukun haji dan umroh? pertanyaan ini harus selesai anda jawab sebelum berangkat haji atau umroh sebagai salah satu persiapan. Dalam tahap persiapan, anda perlu mempersiapkan persiapan mental, persiapan finansial, fisik sekaligus pengetahuan. Pemahaman mengenai perbedaan rukun haji dan umroh merupakan persiapan pengatahuan anda untuk berangkat haji ataupun umroh.
Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang perbedaan mengenai Rukun Haji dan Umroh ini. Sebelumnya mari kita bahas dulu mengenai apa itu Rukun.
Pengertian : Apa itu Rukun?
Dalam Islam, kita mengenal terma taupun istilah Rukun. Biasanya kata ini berdekatan dengan aktivitas, ajaran, ritual atau rentetan ibadah. Seperti Rukun sholat, rukun islam, rukun iman, dan lain sebagainya
Dari segi bahasa, kata “rukun” berinduk pada bahasa arab Ar-ruknu, yang artinya adalah pasak atau tiang yang menyangga sesuatu. Dalam hal ini Rukun berarti suatu penopang terselenggaranya suatua aktivitas. Tanpa Rukun maka akan jatuh seluruh bangunan yang ada di atasnya. Oleh karenanya Rukun menjadi asperk yang sangat penting dalam mengerjakan sesuatu.
Sedangkan dalam segi terminologi atau istilah fiqih, Rukun berarti sesuatu yang ada pada aktivitas, amalan, ajaran, dan lain sebagainya yang tidak bisa anda tinggalkan. Jika anda tinggalkan, maka amalan yang anda perbuat akan batal atau tidak sah.
Bisa kita katakan bahwasannya rukun merupakan suatu hal dari sebuah rentetan ibadah yang masih dalam bagian dari ibadah tersebut, dan menjadi penentu sah atau tidaknya suatu ibadah. Singkatnya, rukun merupakan sesuatu hal yang terdapat pada rentetan ibadah dan menjadi penentu sah dan tidaknya ibadah tersebut.
Contohnya adalah rukun sholat. Diantara rukunnya adalah Niat, Takbiratul ikhram, berdiri bagi yang mampu, membaca alfatihah, dan seterusnya. Jika kita meninggalkan salah satu rukun itu, maka sholat kita tidak bisa dikatakan sah. Selain itu, semua rukun di atas masih dalam rentetan ibadah sholat Bukan di luar ibada sholat.
Selain dalam bahasa arab, kata “rukun” juga memiliki arti kata bahasa indonesia. Merujuk dari KBBI atau Kamus Besar Bahasa indonesia, kata “Rukun” Berati sesuatu yang perlu kita penuhi demi sahnya suatu pekerjaan. Artinya dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia tidak jauh berbeda.
Apa Itu Haji dan Umroh serta perbedaannya
Step Selanjutnya sebelum mulai membahas tentang apa perbedaan rukun haji dan umroh, kita perlu tahu pengertian haji dan umroh terlebih dahulu.
Dalam ranah spiritualitas umat Islam, dua perjalanan suci yang sering menjadi pembahasan adalah Haji dan Umroh. Kedua ibadah ini tidak hanya sekadar ritual, melainkan sebuah perjalanan rohani yang mendalam, menghadirkan kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan Tuhan. Dalam tulisan ini, kita akan membahas perbedaan antara Haji dan Umroh, menjelaskan makna dan tujuan masing-masing, sekaligus merasakan keindahan spiritualitasnya.
1. Haji: Ziarah Ke Baitullah yang Suci
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dijalankan setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu melakukannya. Ritual ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, satu bulan dalam kalender Hijriah yang penuh berkah. Haji dilakukan di Baitullah, Masjidil Haram, Mekah, tempat suci yang menjadi pusat spiritual bagi umat Islam.
Dalam Haji, setiap langkah dan gerak merupakan simbol dari ketaatan dan kepatuhan terhadap Allah SWT. Mulai dari Tawaf, Sa’i, hingga Wukuf di Padang Arafah, setiap aspek ritual memiliki makna mendalam yang mengajarkan kesederhanaan dan ketundukan.
2. Umroh: Perjalanan Spiritual yang Dapat Dilakukan Setiap Saat
Meskipun tidak wajib, memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri dalam Islam. Umroh dapat kita lakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat pada bulan atau waktu tertentu. Ini memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah tanpa menunggu waktu Haji yang terbatas.
Umroh membutuhkan pelaksanaan beberapa ritual seperti Tawaf, Sa’i, dan Tahallul, namun dalam skala yang lebih sederhana dibandingkan dengan Haji. Meskipun lebih ringan, Umroh tetap memiliki makna mendalam sebagai bentuk pengabdian dan kerinduan kepada Allah.
3. Perbedaan Esensial: Haji vs. Umroh
Perbedaan mendasar antara Haji dan Umroh terletak pada kewajiban dan waktu pelaksanaannya. Haji adalah rukun Islam yang wajib dilakukan sekali seumur hidup, sementara Umroh bersifat sunnah dan dapat dilakukan kapan saja. Selain itu, Haji memiliki ritual yang lebih kompleks dan melibatkan lebih banyak langkah dibandingkan dengan Umroh.
Namun, meskipun ada perbedaan esensial ini, kedua perjalanan rohani ini memiliki persamaan dalam tujuannya, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan jiwa dari dosa-dosa. Keduanya juga melibatkan sikap rendah hati, kesabaran, dan keikhlasan yang tinggi.
Apa saja Rukun Haji dan Umroh?
Sekarang mari kita bahas apa saja sih rukun haji dan umroh sebelum mengetahui perbedaan dari rukun haji dan umroh. Simak dengan saksama agar tidak salah tangkap.
Sebagaimana pembahasan sebelumnya bahwasannya rukun merupakan sesuatu yang menjadi penentu sah atau tidaknya suatu ibadah. Termasuk di dalamnya adalah rukun haji dan umroh.
Mari kita bahas apa saja rukun haji dan Umroh. Rukun pertama adalah Ikhrom, ada yang menuliskannya dengan kata “ihrom” yang bererti mengharamkan. maksudnya adalah melakukan niat untuk memulai ibadah haji maupun umroh dengan mengharamkan diri mendekati segala hal yang menjadi larangan selama berikhrom. Rukun ini ada pada Haji maupun umroh
kedua, Wukuf di Arafah. Wukuf dalam pengertian bahasa berinduk pada kata “waqf” dalam bahasa arab, yang berarti diam atau berhenti. Maksudnya adalah orang yang sedang melaksanakan haji atau umroh wajib hukumnya untuk mengunjungi Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah sampai dengan 10 Zulhijjah. Selama melakukan Wukuf, para jamaah bisa memperbanyak dzikir, sholawat, ataupun memanjatkan doa-doa yang sesuai dengan sunnah dan anjuran Rasulullah. Rukun yang satu ini ada pada ibadah haji tapi tidak ada pada umroh.